Sesi II Tutup

Investor Ambil Untung, IHSG Terkoreksi 0,9%

VIVAnews - Kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama beberapa hari terakhir memicu investor merealisasikan keuntungan jangka pendek (profit taking).

Kondisi itu mendorong IHSG ditutup melemah pada akhir transaksi Selasa 5 Mei 2009. IHSG melemah 16,07 poin (0,9 persen) ke level 1.772,07.

Volume saham berpindah tangan mencapai 11,64 miliar unit senilai Rp 7,06 triliun dengan frekuensi 152.401 kali.

Saham-saham yang memicu penurunan IHSG di antaranya adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah Rp 250 (3,14 persen) menjadi Rp 7.700, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp 300 (4,76 persen) menjadi Rp 6.000, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi Rp 50 (1,41 persen) ke posisi Rp 3.500.

Pengamat pasar modal, Willy Sanjaya, mengatakan, pelemahan IHSG wajar karena sudah menguat cukup tinggi. "IHSG terkoreksi dulu, meski berupaya untuk mempertahankan level 1.770," kata dia ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Menurut dia, penurunan IHSG merupakan sentimen sesaat, karena faktor penopang di dalam negeri masih cukup positif. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) turun menjadi 7,25 persen, sedangkan kondisi bursa regional juga tidak mengkhawatirkan.

"Kini pelaku pasar tinggal menunggu siapa pendamping SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Willy.

Di bursa regional, indeks Hang Seng sempat bergerak menguat 49,03 poin (0,3 persen) menjadi 16.430,08 dan Straits Times ke posisi 2.067,40 atau menguat 38,69 poin (1,91 persen).   

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024