VIVAnews- Jepang dengan mudah mengalahkan Iran dalam perebutan kursi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Jumat, 17 Oktober 2008. Jepang dan Iran adalah dua kandidat dari Asia yang bersaing untuk memperoleh status anggota tidak tetap di DK PBB untuk periode 2009-2010. Jepang berhasil mengumpulkan 158 suara, sementara Iran hanya meraih 32 suara.
Beberapa anggota dewan menggambarkan bahwa kekalahan Iran disebabkan oleh adanya kritik internasional terhadap program nuklir milik pemerintah Iran.
“Kekalahan Iran-yang menjadi pukulan telak bagi Iran, merupakan pertanda adanya perhatian dari seluruh anggota terhadap tindakan Iran.” ungkap Sir John Sawers, perwakilan Inggris di PBB, seperti dikutip harian New York Times.
Sementara Alejandro D. Wolff, wakil deputi untuk Amerika Serikat (AS) mengatakan, “Saya harap mereka [Iran] dapat mengerti bahwa keputusan ini berarti tidak ada dukungan dari komunitas internasional terhadap tingkah laku semacam itu.”
Asia hingga saat ini mempunyai jatah dua kursi dari total 15 kursi dalam keanggotaan tidak tetap DK PBB. Keanggotaan Indonesia selesai akhir tahun ini, sedangkan Vietnam masih menjadi anggota sampai akhir tahun 2009.
Satu-satunya negara Asia yang menjadi anggota tetap DK PBB hanyalah Republik Rakyat Cina. Anggota tetap lainnya adalah Inggris, Prancis, Rusia, dan AS.
Sementara di grup Eropa, Austria dan Turki memenangkan status anggota tidak tetap DK PBB, mengalahkan Islandia. Kedua negara tersebut menggantikan Belgia dan Italia.
Meksiko menggantikan Panama untuk mengisi posisi yang disediakan bagi kawasan Amerika Latin. Jatah kursi untuk kawasan Afrika diberikan pada Uganda, menggantikan Afrika Selatan di DK PBB.
TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo
Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I
