Kejahatan Keuangan di AS

Palsukan Identitas Untuk Foya-Foya

VIVAnews - Seorang mahasiswi di Philadephia Amerika Serikat, bersama kekasihnya mencuri identitas teman-teman dan tetangga mereka untuk melakukan transaksi keuangan palsu.

Berawal dari Saling Kagum, Yovie Widianto dan Andmesh Rilis Lagu Bareng

Jocelyn Kirsch, mantan mahasiswi Universitas Drexel dan kekasihnya Edward Anderton menggunakan uang hasil pemalsuan identitas itu untuk mengunjungi salon-salon mahal, bertamasya ke tempat-tempat eksotis dan makan malam mewah.

Hukum pemerintah federal AS mengancam kedua pelaku penjara selama 70 bulan dan ganti rugi US$100.000. Tapi Hakim Distrik Eduardo C. Robreno menghargai penyesalan Kirsch.

tvOne Fight Show Hadirkan Pertarungan Selebritis di Ring Tinju

Kirsch (23) dan Anderton (25) diketahui mencuri identitas teman-teman dan tetangga mereka di Philadelphia selama tahun 2006 dan 2007, dan membelanjakannya senilai lebih dari US$116.000.

Kejahatan mereka terungkap ketika pegawai sebuah salon mahal melapor kepada polisi bahwa cek senilai US$2.250 yang digunakan Kirsch untuk melakukan perpanjangan rambut, tak bisa dicairkan.

Penampakan Mobil Porsche Hampir Terbalik Usai Hantam Tembok Markas Samapta Polrestabes Medan

Pada waktu yang bersamaan, tetangga dari kedua pelaku melaporkan kepada polisi, ada paket yang tidak pernah dipesannya telah dikirimkan kepada Kirsch.

Polisi Philadelphia merilis foto-foto kedua pelaku yang sedang berpose di sebuah hotel mahal dan berciuman dekat Menara Eiffel Paris Perancis. Anderton, adalah lulusan Universitas Pennsylvania  dan berasal dari Everett, negara bagian Washington. (AP)

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad

DPR Sebut Penerimaan Negara dari Bea Cukai Tiap Tahun Capai Target

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad menyebut kinerja Direktorat Jenderal Bea Cukai dari sisi penerimaan negara setiap tahun selalu sejalan dengan target. Diketahui

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024