Spalletti Mengancam, Mourinho Tak Gentar
VIVAnews - Pelatih AS Roma Luciano Spalletti sangat menaruh harapan pada laga bigmatch Serie A, pekan ini. Pelatih kepala plontos itu berharap Roma berhasil mengalahkan Inter sebagai titik balik hasil buruk Roma musim ini.
Roma memang mengawali musim ini dengan catatan buruk. Srigala-srigala Roma seakan ompong pada empat laga pertamanya di Serie A. Roma hanya mampu mencatat dua kemenangan, sekali seri dan tiga kekalahan. Hasil itu yang membuat posisi Spalletti sulit.
Dengan hasil itu, Roma saat ini hanya mampu nangkring di peringkat 14 klasemen sementara. Giallorossi tertinggal enam poin dari tiga tim penghuni papan atas saat ini, Lazio, Udinese dan Inter Milan.
Nah, di partai besar melawan Inter nanti, Spalleti sangat berharap anak asuhnya mampu mengamankan tiga poin. Spalletti yakin dengan kemenangan dari Nerazzurri itu akan menjadi pelecut semangat timnya.
"Apakah pertandingan ini merupakan awal titik balik kami? Saya yakin itu dan kemenangan akan menjadi respon terhadap kritik yang kami terima," ujar Spalletti seperti dilansir yahoosport, Minggu, 19 Oktober 2008.
Namun, keinginan Spalletti tentu tak mudah. Pasalnya, Roma dipastikan tidak akan diperkuat duo beknya Philipe Mexes dan Cristian Panucci karena akumulasi kartu. Tak hanya itu, pelatih plontos ini juga masih ragu untuk menurunkan Francesco Totti.
"Saya membutuhkan waktu untuk memikirkan hal itu. Saya telah melihat perkembangan kondisi Totti. Kehadirannya tentu akan menjadi dorongan semangat bagi kami," tambahnya.
Faktor kelelahan setelah beberapa pemainnya membela timnas masing-masing juga menjadi perhatian Spalletti.
Meski kondisi Roma menjelang laga penting itu tidak seratus persen, namun Spalletti enggan mengakui Inter lebih baik dari Roma.
"Tentu tidak! kami tahu dengan kekuatan kami dan saya yakin dengan level pemain kami," tegas Spalletti.
Dalam kesempatan itu, Spalletti juga membantah dirinya jealous dengan sosok Jose Mourinho.
"Saya tidak jealous dengan Mourinho. Tentu, dia penggambar terbaik, dia telah memenangkan segalanya dan dia tahu bagaimana cara memerintah," tutup Spalletti.
Mourinho Tak Kenal Takut
Di lain pihak, Jose Mourinho juga mengaku sangat siap untuk menjalani laga tandangnya di Serie A, Senin, 20 Oktober 2008 nanti. Roma memang beberapa kali membuat Inter kerepotan. Bahkan, di Copa Italia 2007-2008 lalu, Roma berhasil menekuk Inter 2-1.
Meski mengakui kekuatan Roma tak bisa dianggap enteng, namun Mourinho yakin Nerazzurri akan memenangi laga bigmatch itu.
"Takut? Saya tidak kenal kata itu," ujar Mourinho.
"Roma memang kuat dan mereka akan bermain di kandang. Mereka tertinggal enam poin dan itu akan membuat mereka tampil ngotot. Namun, saya yakin kami akan menang," tambahnya.
Rekor Lima Pertemuan Terakhir Inter Milan vs AS Roma:
2008-2009
Inter Milan 2-2 AS Roma (Italian Super Cup)
2007-2008
AS Roma 2-1 Inter Milan (Coppa Italia)
Inter Milan 1-1 AS Roma (Italian Serie A)
AS Roma 1-4 Inter Milan (Italian Serie A)
Inter Milan 0-1 AS Roma (Italian Super Cup)
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
