Jelang Pemilu AS

Colin Powell : Obama Sosok Perubahan

VIVAnews - Pensiunan Jendral Colin.L.Powell salah satu tokoh yang paling disegani oleh pendukung Partai Republik, membingungkan kedua partai, Demokrat dan Republik, dengan mendukung Barack Obama menjadi Presiden AS, dalam acara Meet The Press yang ditayangkan televisi NBC, Minggu 19 Oktober 2008.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

“Obama akan menggemparkan dunia,” kata Powell. “ Saya kira dia adalah sosok perubahan,” kata mantan Menlu AS ini. “ Dia adalah pendatang generasi baru, naik ke panggung dunia dan warga AS. Untuk alasan itu, saya akan memilih Senator Barack Obama,” lanjut Powell.

Powell mengatakan keputusannya mendukung Obama bukan berdasarkan ras. Moderator Tom Brokaw mengatakan pada saatnya akan muncul pendapat bahwa seorang Afrika-Amerika dan tokoh terhormat Amerika mendukung Afrika-Amerika lainnya karena ras.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Powell, yang tahun lalu mendonasikan US$2300, batas maksimum donasi individu, kepada Senator Arizona John McCain menjawab kalau dia hanya punya pikiran itu (soal ras) di kepala, dia sudah melakukan ini ( mendukung Obama ), enam, delapan, 10 bulan yang lalu.

"Saya benar-benar baru saja bolak balik antara keduanya. Saya memiliki respek yang sangat tinggi untuk John McCain dan seseorang yang saya baru kenal Barack Obama, dan baru dua bulan terakhir saja saya yakin dengan pilihan saya,” kata Powell.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

" Saya tak bisa menolak, bahwa ini akan menjadi sebuah sejarah bila seorang Afrika-Amerika menjadi Presiden AS,” lanjut Powell. “ Dan bila itu terjadi maka seluruh warga AS harus bangga, bukan hanya warga Afrika-Amerika, tapi seluruh warga Amerika, bahwa kita telah mencapai titik dalam sejarah nasional kita dimana ini bisa terjadi. Ini bukan hanya mengejutkan negara ini, tapi juga dunia, “ kata Powell.

Direktur komunikasi kampanye Obama Robert Gibbs, mengatakan Obama dan Powell berbicara selama 10 menit pada pukul 10 pagi, dan Obama menyampaikan terima kasih kepada Powell atas dukungannya, dan Obama mengharapkan bisa mengambil manfaat dari nasihat Powell dalam dua minggu ini dan semoga dalam empat tahun ke depan,” kata Gibbs.

Juru bicara kampanye Obama, Jen Psaki mengatakan bahwa tim belum diberitahu mengenai dukungan Powell itu. “ Kami tidak tahu sampai Jendral Powell membicarakannya di acara Meet The Press,” kata Psaki.

Powell tampil untuk yang ke-30 kali dalam acara Meet The Press, dan mengatakan bahwa kehadirannya ini bukan dalam rangka kampanye untuk Obama. “ Kita punya dua individu yang salah satunya bisa menjadi presiden yang baik. Tapi presiden yang mana yang kita butuhkan sekarang, adalah individu yang bisa melayani kebutuhan bangsa dalam periode berikutnya, “ kata Powell.

“Dan saya sampai pada kesimpulan bahwa kemampuan Obama untuk menginspirasi, karena kampanye inklusif yang alamiah, karena dia bisa meraih warga di seantero Amerika, karena ketrampilan retorikanya yang harus diperhitungkan, bukan hanya substansinya, menjadi presiden yang luar biasa,” puji Powell.

Powell mengatakan dia "terganggu" oleh arah Partai Republik dan mulai meragukan John McCain ketika memilih Gubernur Alaska Sarah Palin sebagai pendamping.

“Bukan hanya kota kecil yang memiliki nilai,” katanya menanggapi nilai jual Sarah Palin..

“Sarah Palin adalah perempuan yang berbeda, dan layak dipuji,“kata Powell. “Tapi pada saat yang bersamaan, sekarang kita bisa bisa melihat dalam tujuh pekan ini, saya tak percaya dia siap untuk menjadi Presiden AS, yang merupakan pekerjaan Wakil Presiden. Dan itu meningkatkan beberapa pertanyaan di kepala saya atas penilaian yang telah dilakukan John McCain,”kata Powell.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya