VIVAnews - Pelanggan televisi perbayar Astro menyesalkan informasi yang diberikan manajemen atas penghentian penayangan televisi satelit asal Malaysia tersebut. Pasalnya, manajemen hanya memberi pengumuman pemberhentian pukul 24.00 WIB, Minggu 19 Oktober, tepat penayangan Astro berhenti.
"Seharusnya Astro memberi pengumuman beberapa hari sebelum menghentikan acaranya," ujar Agricelly, pelanggan Astro sejak Maret 2008, kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 20 Oktober 2009.
Ia mengaku sempat bimbang, sebab informasi yang dia dapat dari berita dan call center berbeda. "Rabu 15 Oktober kami konfirmasi ke call center, dan ia membantah Astro akan ditutup dalam waktu dekat," kata Agricelly.
Tidak hanya itu, Astro dinilai telah ingkar janji. Ia menjanjikan akan menayangkan sepak bola bergengsi, Liga Inggris selama tiga musim. Namun, baru semusim Astro sudah tidak menayangkan lagi. "Terlepas terjerat masalah monopoli, pelanggan ingin mendapatkan tayangan itu," ujarnya.
Oso Beberkan Strategi Partai Hanura Hadapi Pilkada 2024
Partai Hanura secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari tingkat pusat atau provinsi hingga kabupaten/kota untuk Pilkada Serentak 2
