Merpati Pecah Ban

Hari Ini Investigasi Dilanjutkan

VIVAnews – Sekretaris Perusahaan PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) Purwatmo menjelaskan, hari ini, Selasa, 21 Oktober 2008, evaluasi terhadap insiden gagal terbangnya pesawat Merpati di Bandara Makassa akan dilanjutkan.

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi

Purwatmo, kepada VIVAnews, Senin malam menjelaskan, proses evaluasi tersebut akan melibatkan investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) Departemen Perhubungan dan tim mekanik Merpati sendiri.

Dia menegaskan, pembatalan lepas landas (aborted take off) yang dilakukan pilot Capt. Anthoy H Ajaiwaila di Bandara Hasanudin, Makassar bukan karena pesawat mengalami pecah ban sebagaimana diungkapkan Juru Bicara KNKT, J.A.Barata.

12 Fakta yang Diklaim Tak Terbantahkan Dibeberkan Kubu Ganjar-Mahfud pada Sidang PHPU

Tetapi karena ban kempes. Pilot merasakan ada hal yang kurang sempurna dengan pesawat, maka dilakukanlah pembatalan penerbangan. Itu sebelum maksimal take off,” jelasnya saat dihubungi VIVAnews.

Akibat pembatalan tersebut, jelasnya, pesawat pun meluncur hingga ke ujung landasan. ”Tetapi belum sampai ujung benar. Masih ada sisa jarak hingga ke ujung, belum sampai ke RSA (Runway Safety Area) atau zona selamat di ujung runway,” imbuhnya.

Presiden Iran Ancam Serangan Secara Brutal ke Israel Jika Berani Membalas!

Proses evakuasi sendiri, kata dia, tidak bisa dilakukan cepat. Hal tersebut diakibatkan beban pesawat yang berat membuat pesawat tidak bisa ditarik hingga apron. Untuk mengurangi beban pesawat, para penumpang pun terpaksa diturunkan di tengah landasar pacu.

Malangnya, kendati telah tak satu orang pun penumpang dan awak kabin berada di pesawat, ”Pesawat tetap belum bisa ditarik,” sambung Purwatmo. ”Terpaksa harus ganti ban dulu di sana untuk sementara, baru kemudian ditarik.” Akibatnya, sekitar selama 2 jam penerbangan dari dan menuju Bandara Hasanudin di hentikan.

Kalau urusan penumpang, sudah selesai semua. Kewajban kompensasi sudah kita penuhi Untuk penumpang yang mau menginap pun, kita sediakan tempat penginapan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya