Anggota Komisi Perhubungan DPR

Pemerintah Harus Tegas

VIVAnews - Anggota Komisi Perhubungan DPR dari Fraksi Partai Keadilan dan Sejahtera (FPKS) Abdul Hakim menilai lepasnya roda Wing Air di Surabaya dan pecahnya ban Merpati di Makkasar mencoreng dunia penerbangan Indonesia. "Harus ada perbaikan regulasi di Indonesia dalam waktu dekat," katanya ketika ditanya VIVAnews, Selasa, 21 Oktober 2008.

Jokowi Ungkap Skandal Pencucian Uang Lewat Kripto hingga Rp 139T

Menurutnya, Pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap operator. "Ini membuktikan bahwa Departemen Perhubungan lemah dalam hal SDM baik kualitas maupun kuantitasnya," katanya.

Seharusnya jika dicek secara rutin tidak akan ada insiden tersebut. Menurut Abdul Hakim, ada kemungkinan ban yang digunakan bukan ban standar. "Kalau iya berarti ada unsur kesengajaan dari pihak operator pesawat, kalau memang ditemukan pelanggaran grounded pesawat Wing Air dan Merpati, namun silakan KNKT menginvestigasinya," katanya.

Heboh, Gaya Outfit Ayu Ting Ting Dituding Tiru Nagita Slavina

Dalam waktu dekat, katanya, undang-undang Penerbangan yang baru akan dibawa ke tingkat paripurna oleh DPR. Dengan UU ini menunjukkan komitmen pada masalah perbaikan penerbangan, peningkatan kualita SDM dan teknisi serta peningkatan fungsi-fungsi pengawasan dan penegakan regulasi.

Abdul Hakim juga menyarankan perombakan terhadap SDM Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) dengan memasukkan unsur akademisi dan profesional yang independen. "Dengan demikian ini akan membuktikan pada masyarakat internasional bahwa Indonesia benar-benar berkomitmen memperbaiki dunia penerbangan," katanya.

Anwar Usman Tidak Bakal Tangani Sengketa Pileg yang Melibatkan PSI
Pengisian BBM Pertamax (dok Pertamina)

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen

Pertamina mencatat konsumsi Gasoline yaitu Pertamax series naik 9,6 persen pada periode 24 Maret hingga 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024