Tim Sukses Kalla-Wiranto Soal Survei LSN

SBY Memang Gagah, Tapi Kalla Lebih Pantas

VIVAnews – Kandidat presiden Jusuf Kalla dinilai lebih tepat memimpin pemerintah Indonesia dibandingkan calon presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kalau bicara gagah dan tampang, ya SBY. Tapi kalau membangun rakyat lebih cepat makmur, ya JK. Semua orang tahu itu. Pendukung SBY juga tahu,” kata Malkan Amin, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Selasa 26 Mei 2009.

Malkan juga mengatakan, jika saja Yudhoyono dan Kalla disejajarkan dan ditanyakan kepada rakyat tentang siapa yang paling pantas, memiliki kecerdasan dalam membangun Indonesia, “Ya pasti JK.”

Bagi Malkan, salah satu bukti bahwa Kalla seorang figur yang pantas, cerdas dan cepat mengambil keputusan ialah kebijakan peningkatan anggaran untuk alat utama sistem senjata pada 2007.  Waktu itu pemerintah menggelontorkan dana Rp 1,5 triliun untuk Departemen Pertahanan dan kepolisian.

“Siapa yang pikirkan itu, SBY atau JK. Yang membangun komponen bangsa dan masyarakat ya JK,” kata Malkan.

Itulah sebabnya Malkan tidak terpengaruh hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional yang menyebut  tingkat elektabilitas Jusuf Kalla-Wiranto berada di posisi buntut (6,7 persen). Sedangkan posisi pertama diraih Yudhoyono-Boediono (67,1 persen).

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta
Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024