JK-Win Akan Pasang Tiga Menteri Muda

VIVAnews - Pasangan capres-cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto akan mengusung tiga prinsip dalam menyusun kabinetnya. Selain itu jika terpilih pasangan ini juga akan memasang tiga menteri muda di kementerian yang strategis.

Tiga prinsip kabinet JK-Win, kata tim sukses pasangan JK-Win, Happy Bone Zulkarnain adalah bisa solid, profesional dan aspiratif.

Happy mengatakan, solid dalam arti tim ditempati orang-orang yang bukan karena pembagian kekuasaan. "Pembentukannya nanti dengan cara akomodatif dan kolaboratif," kata Happy  dalam Sosialisasi UU Nomor 39 Tahun 2008 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 26 Mei 2009.

Kata profesional dalam arti, kabinet yang disusun bukan berarti semuanya dari unsur parpol. JK-Win akan mengusung kabinet independen yang ditempatkan pada posisi strategis dan memang butuh orang profesional.

"Untuk yang sangat strategis, kami akan cenderung isi dari kalangan yang kompeten baik pengalaman maupun bidangnya," kata dia.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Namun berapa prosentasenya, Happy masih menolak berkomentar. "Penyusunan ini karena diusung sedikit parpol, maka akan semakin meminimalkan conflict of interest. Kami harap nantinya para menteri bisa bekerja lebih tenang dan fokus," ujarnya.

Terakhir kata aspiratif, kata dia, mencerminkan adanya keterwakilan kekuatan politik, rakyat yang diwakili, dukungan yang kuat, kebhinekaan, juga legitimasi. "Kami tidak berharap ada ketimpangan," katanya.

Happy juga mengatakan JK-Win akan mengusulkan adanya menteri muda atau wakil menteri di tiga kementerian yakni Menteri Keuangan, Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri.

Fungsi menteri muda ini adalah untuk menggantikan posisi menteri yang harus hadir dalam setiap pertemuan dengan DPR. Karena biasanya DPR tanpa kehadiran ketiga menteri ini memutuskan untuk menunda rapat.

Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024