VIVAnews - PT Pertamina (persero) mendapatkan bagian saham (share) 40 persen dalam pembangunan kilang pengolahan bahan bakar minyak (BBM) di Bojanegara, Banten.
Menurut Direktur Pengolahan Pertamina Rukmi Hadihartini, selain pihaknya, National Iranian Oil Refining and Distribution Company (NIORDC) juga mendapatkan bagian 40 persen. "Sedang sisanya (20 persen) untuk Petrofield," ujar dia di Jakarta, Rabu malam, 27 Mei 2009.
Rencananya, kata dia, penandatanganan pembentukan perusahaan patungan yang diberi nama Banten Bay Refinery tersebut akan ditandatangani 22 Juni mendatang. "Proyek ini sendiri diperkirakan menelan investasi US$4 miliar," ujar Rukmi.
Namun, Rukmi mengakui, perseroan minyak dan gas milik pemerintah itu belum berencana menaikkan porsi saham, mengingat risiko proyek kilang yang kini masih cukup tinggi. "Porsi saham sekarang sudah cukup tepat," tuturnya.
Apalagi, dia menambahkan, pihaknya masih menunggu insentif kilang yang dijanjikan pemerintah.
Seperti diketahui, rencana pembangunan kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari itu sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.
Pada tahap awal, Kilang Banten akan dibangun dengan kapasitas 150 ribu barel per hari yang mengolah minyak mentah jenis Iranian Extra Heavy Crude sebesar 50 persen dan Iranian Heavy Crude 50 persen yang seluruhnya dipasok NIORDC.
Pembangunan kilang tahap pertama tersebut ditargetkan mulai berlangsung tahun 2010 dengan jadwal produksi di 2014.
Produk kilang yang didisain menghasilkan gasoline ON 90/95, diesel oil, fuel oil, avtur, elpiji, coke, sulfur, dan petrokimia itu akan diprioritaskan antara 70-100 persen buat pasar domestik dan sisanya diekspor sesuai standar Euro IV.
Kilang yang dibangun di atas lahan milik PT Pelindo II di Bojanegara, Banten tersebut mendapat pasokan gas 110 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan PT BAGS dan listrik sebesar lima megawatt dari PT Perusahaan Listrik Negara.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
