Bahan Bom di Kelapa Gading

Pemilik Kontrakan Masih Diperiksa Densus 88

VIVAnews - Muntasir, pemilik kontrakan tempat menyimpan bahan bom, belum kembali ke rumah. Dia masih dalam pemeriksaan Detasemen Khusus 88 Markas Besar Kepolisian RI.

Demikian diungkapkan Endang, istri Muntasyir, kepada VIVAnews saat ditemui di rumahnya di  Kepala Gading Sengon RT 05  RW 14, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Rabu 22 Oktober 2008.

Endang mengatakan, suaminya dibawa aparat kepolisian sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa 21 Oktober 2008. Muntasyir diperiksa setelah di rumah petak miliknya ditemukan 3 kilogram bahan pembuat bom dan 25 butir peluru.

Setahun terakhir, rumah petak itu disewa Wahyu, anak dan istrinya. Bahan bom itu diduga milik Wahyu. Sebelum penggerebekan, Wahyu dan istrinya meninggalkan rumah dan menitipkan bayinya ke Endang. Hingga kinipun Wahyu dan istrinya belum diketahui keberadaannya.

Di mata Endang, Wahyu adalah sosok pendiam yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Tetangga sering meminta bantuannya menggali sumur.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024