VIVAnews - PT Pertamina (Persero) menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional aman kendati Kilang Cilacap mengalami gangguan karena terbakarnya Crude Destilation Unit (CDU) dua.
Vice President Communication Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan stok BBM masih di atas 20 hari sehingga masih aman. "Perbaikan kami lakukan secepatnya agar bisa segera bisa diatasi," kata dia di Jakarta, Rabu 3 Juni 2009.
Dengan peristiwa kebakaran pada pukul 08.00 WIB tadi, maka untuk sementara pengoperasian Unit Pengolahan VI akan terhenti. Namun dia menjamin kondisi itu tidak berlangsung lama, sebab bukan kilangnya yang terbakar melainkan ada pipa yang pecah sehingga menimbulkan percikan api.
";Operasional memang terganggu,tapi tidak semua unit stop," kata dia. Kilang cilacap sendiri berkapasitas 350.000 barel, sedangkan untuk CDU unit 2 nya berkapasitas 230.000 barel.
Sementara dalam jumpa pers di Cilacap, General Manager Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap Chrisnadamayanto mengatakan, akibat kebakaran, produksi jadi terganggu.
"Tapi stok masih cukup untuk satu minggu. Kalau stok berkurang, pasokan kebutuhan nasional dengan sendirinya akan berkurang juga. Meski produksi terganggu, kita jamin distribusi tidak terganggu," kata dia.
Laporan: Robbi Sofwan Amin | Cilacap | TVOne
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
