200 Kontainer Daging Sapi Tertahan di Priok

VIVAnews - Sebanyak 200 kontainer berisi daging sapi dan turunannya tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sejak 20 Mei lalu sudah tertahan dengan alasan yang tidak jelas," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) Thomas Sembiring di Jakarta, Rabu, 3 Juni 2009. Daging impor yang tertahan tersebut berasal dari Australia dan Selandia Baru.
 
Thomas mengakui, pihaknya kemarin (2 Juni 2009) menerima surat dari Dirjen Peternakan yang menyatakan daging yang dikirim tersebut tidak halal berdasarkan surat edaran dari LP POM MUI. "Padahal, surat itu berlaku sampai 1 Oktober 2009," ujarnya.
 
Kemudian, pihaknya mencoba untuk menghubungi LP POM MUI dan sudah mendapatkan penegasan bahwa daging impor yang berasal dari dua negara tersebut dinyatakan halal hingga 1 Oktober 2009.  "Tapi masih juga tertahan di sana," kata Thomas.
 
Sebab itu, Kamis, 4 Juni 2009, pukul 09.00 WIB akan diadakan rapat koordinasi untuk memecahkan masalah ini di kantor Menteri Koordinator Perekonomian.
 
Daging impor sapi dan turunannya yang tertahan di Priok tersebut diperkirakan mencapai Rp 136 miliar.

Bawa Koper, Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Usai Putusan MK
Seotang wanita hamil dengan inisial RN (25) ditemukan tewas dengan bersimbah darah dan diduga dibunuh di rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 20 April 2024.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Pelaku pembunuhan wanita hamil yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024