Busway Ditawarkan Kepada Asing

VIVAnews - Tingginya minat warga Jakarta terhadap bus TransJakarta tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah armada. Pemprov DKI Jakarta pun menawarkan busway koridor XI hingga XV kepada investor asing.

Selain busway, Pemprov DKI juga menawarkan enam ruas jalan tol dalam kota dan mass rapid transit (MRT).  Tawaran itu disampaikan Jakarta Business Forum 'Invest Jakarta 2008', Jakarta menawarkan berbagai peluang bagi investor yang ingin mengembangkan usahanya di kota metropolitan ini.
 
Ketua BPMPKUD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Hasan Basri Saleh, Rabu 23 Oktober 2008, mengatakan, sesuai dengan target 2008 sampai 2012, Pemda DKI mengundang para investor untuk berpartisipasi membangun infrastruktur kota Jakarta.
 
"Pemerintah Jakarta sangat berkeinginan untuk segera mewujudkan mass rapid transit, enam ruas jalan tol dalam kota, busway menjadi 15 koridor, dan subway," terang Hasan.
 
Pembangunan transportasi massal dilakukan, kata Hasan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah seperti Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang.
 
Oleh karena itu, sarana dan prasarana untuk menarik para investor telah disiapkan seperti pembangunan listrik. Tujuannya, terang Hasan, agar dapat mencukupi kebutuhan listrik di Jakarta.
 
Dengan adanya pembangkit listrik yang memadahi, lanjut Hasan, akan menjadi primadona investasi karena adanya pasar yang langsung siap menyerap produknya, khususnya industri-industri yang ada di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda.
 
Selain itu, Jakarta juga menawarkan peluang investasi yang menjanjikan seperti pengelolaan sampah DKI Jakarta. Pasalnya, pada tahun 2007 saja, sampah Jakarta mencapai 6000 ton per hari.
 
"Saat ini DKI baru memiliki satu TPA yaitu Bantar Gebang dan satu pusat daur ulang dan kompos yang dikelola oleh swasta," jelas Hasan.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024