Pertamina Minati Blok Mahakam dan Madura

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) berminat ikut serta mengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur, dan Blok Madura Utara.

Direktur Jenderal Minyak dan Migas Evita Herawati Legowo mengatakan, perusahaan BUMN migas ini sudah menyatakan minatnya kepada pemerintah.

"Namun mereka belum mengatakan berminat berapa persen," kata dia di Jakarta, Selasa 16 Juni 2009.

Evita menjelaskan, jika Pertamina benar-benar merealisasikan minatnya, nantinya menunggu perpanjangan kontrak enam wilayah kerja migas yang saat ini masih menunggu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan sedang diproses di Biro Hukum departemen itu. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa selesai," kata dia.

Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas Departemen Energi, Edi Hermantoro menuturkan, guna menentukan porsi kepemilikan dalam blok itu, Pertamina akan menyerahkan pada mekanisme antarbisnis. "Pemerintah tidak mencampuri pembagian porsi kepemilikan," tuturnya.

Yang terpenting, Edi mengatakan, keberlanjutan investasi ini tidak menimbulkan gangguan produksi yang akan merugikan pemerintah.

Saat ini Blok Mahakam dikelola PT Total Indonesia sedangkan Blok Madura Utara dikelola Husky Oil. Kedua blok itu akan habis masa kontraknya pada 2010.

Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) juga menyerahkan perpanjangan empat blok lainnya. Keempat blok itu yakni Blok A, Ekstensi Sumatra Selatan dan Tengah, serta Blok Selat Madura.

Tiga blok pertama dikelola oleh PT Medco Energi. Sedangkan Blok Selat Madura dikelola PT Kodeco.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024