Bank Ekonomi Pasrah Soal Duit di Indover

VIVAnews - PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk. pasrah dengan duitnya yang tersangkut di Indover Bank, jika usaha untuk mengembalikan duit tersebut mentok.

"Nilainya kan tidak signifikan. Hanya EUR 19.000 atau Rp 250 juta," ujar Direktur Bank Ekonomi Lenggono S Hadi di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2008.

Dia mengatakan Bank Ekonomi masih menunggu proses dari Bank Indonesia. "Kami akan berusaha melalui BI agar dana di Indover bisa kembali," ujarnya. Untuk itu, Bank Ekonomi sudah menanyakan ke Indover soal itu. Namun, dia mendapat jawaban sampai akhir tahun, belum tentu kembali.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

Dalam laporan kepada bursa Efek Indonesia, Rabu, 22 Oktober, Direktur Utama Bank Ekonomi, Hendrik Tanojo mengemukakan bahwa Bank Ekonomi memiliki rekening nostro senilai EUR 19.000 hingga posisi per September 2008.

Rekening nostro adalah sebuah rekening Koran mata uang asing yang ada di bank lain. Rekening ini digunakan untuk menerima dan membayar harta dan kewajiban lancar yang didenominasi dalam mata uang Negara dimana bank beroperasi.

Indover Bank saat ini dipersoalkan lantaran mengalami kesulitan likuiditas akibat krisis keuangan global. Pengadilan Belanda pun membekukan Indover karena tidak mampu membayar kewajiban senilai US$ 92 juta yang jatuh tempo.

Pemerintah, Bank Indonesia bersama DPR sedang membahas nasib Indover. Jika mereka sepakat, BI sebagai pemegang saham perlu menyuntik Rp 7 triliun atau EUR 545 juta untuk membayar semua kewajiban Indover.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024