Adhi Karya Incar Proyek Oman Rp 1 Triliun

VIVAnews - PT Adhi Karya Tk (ADHI) tengah mengincar proyek senilai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun di Oman, Timur Tengah. Proyek tersebut akan dioperasikan melalui perusahaan patungan, Adhi Oman. Pembangunan proyek itu diharapkan mulai 2009.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Kurnadi Gularso mengatakan, proyek yang kemungkinan akan dikerjakan perusahaan adalah infrastruktur. Saat ini, proyek tersebut masih dalam proses tender.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

”Nilai proyek Oman berkisar antara Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Detailnya belum bisa diungkapkan, karena masih dalam tender,” kata dia kepada Vivanews di Jakarta, akhir pekan lalu.

Adhi Oman merupakan perusahaan patungan antara perseroan dengan perusahaan lokal di Oman. Adhi Karya menguasai 70 persen saham pada perusahaan tersebut. Adhi Oman dibentuk untuk menggarap proyek di Timur Tengah, terutama Oman.

”Proyek Oman memiliki prospek yang bagus, tapi kami juga harus berhati-hati. Kondisi ekonomi global saat ini tengah bergejolak,” ujar dia. 
 
Kurnadi menambahkan, kini pihaknya fokus pada penyelesaian pembangunan apartemen di Oman. Pembangunan apartemen tersebut telah berjalan sejak 2007 dan ditargetkan rampung pada 2009. ”Setelah apartemen selesai, kami akan mengerjakan proyek baru itu,” tandasnya.

Adhi Karya telah membukukan proyek baru senilai Rp 8,7 triliun hingga akhir September 2008. Beberapa proyek tersebut di antaranya pengadaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram senilai Rp 1,6 triliun dan jalan tol ruas Kanci-Pejagan Rp 1 triliun.

Kurnadi mengakui, nilai proyek itu telah melampaui pencapaian perusahaan sepanjang 2007 sebesar Rp 8 triliun. ”Kami optimistis, hingga akhir 2008 mampu memeroleh proyek baru lebih dari Rp 8,7 triliun,” ujarnya.

Dia mengatakan, pendapatan perusahaan tetap meningkat meskipun suku bunga dalam negeri tinggi. Kenaikan suku bunga lebih berpengaruh pada pembangunan gedung tinggi. Sedangkan, perusahaan banyak memeroleh proyek pengerjaan infrastruktur.

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

”Pada 2007, proyek infrastruktur hanya mengontribusi 46 persen terhadap pendapatan. Tahun ini, infrastruktur mendominasi 67 persen pendapatan perusahaan,” jelasnya.

Lebih jauh, Kurnadi mengungkapkan, perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 30 miliar pada 2009. Capex tersebut sama seperti tahun ini.

Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024