VIVAnews - Hingga Senin pagi, 27 Oktober 2008 WIB, belum ada satupun pejabat militer Amerika Serikat (AS) membenarkan kabar adanya serangan pasukan khusus AS di wilayah Suriah Minggu kemarin. Serangan melalui helikopter tersebut diduga dilakukan dari pangkalan pasukan AS di Irak dan menewaskan delapan orang di desa Sukariya, yang berjarak 550 kilometer dari ibukota Suriah, Damaskus.
Juru bicara pasukan AS di bagian barat Irak, Letnan Kolonel Chris Hughes, seperti dikutip stasiun televisi al-Jazeera, mengaku bahwa serangan bukan berasal dari divisi militer AS yang beroperasi di dekat perbatasan Irak-Suriah. Di Washington DC, seorang juru bicara Departemen Pertahanan (Pentagon) mengaku belum memiliki informasi akurat dan akan mengecek lagi kebenaran berita itu. Sedangkan Kantor Presiden AS (Gedung Putih) dan Dinas Intelijen CIA tidak mau berkomentar.
Bila benar-benar dilakukan militer AS, itu merupakan kali pertama serangan yang dilakukan pasukan "Paman Sam" tersebut di wilayah Suriah. Selama ini AS maupun pemerintah baru Irak yang disokongnya menuding Suriah ogah-ogahan bekerjasama menumpas para milisi anti Amerika - termasuk anggota jaringan teroris al-Qaeda. Mereka itulah yang diduga bisa menyelundup ke Irak dari Suriah dengan leluasa.
Lokasi yang menjadi target serangan pasukan khusus AS Minggu kemarin dekat dengan kotan Qaim, Irak, yang dekat dengan perbatasan Suriah. Desa Sukariya diduga menjadi persinggahan para milisi beserta senjata dan uang mereka untuk mendukung pemberontakan bersenjata kaum Sunni yang melawan pemerintah baru Irak - yang dikuasai kaum mayoritas Syi'ah sejak tumbangnya rezim Sunni Saddam Hussein tahun 2003.
Sementara itu stasiun televisi pemerintah dan kantor berita Suriah, Sana, dengan rinci memberitakan penyerangan helikopter AS. "Empat helikopter AS melanggar wilayah udara Suriah pada hari Minggu sekitar pukul 16:45 (Minggu malam WIB)," ungkap stasiun televisi dan kantor berita Sana.
Selama penyerangan, dua helikopter sempat mendarat dan menurunkan delapan serdadu AS. Mereka kemudian menyerbu sebuah rumah. "Tentara Amerika itu...menyerang sebuah bangunan sipil yang belum selesai dibangun dan menembaki para buruh di dalam, sehingga menewaskan delapan orang," demikian laporan media Suriah. Setelah serangan, dua helikopter tersebut meninggalkan Suriah menuju Irak.
Baca Juga :
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
6 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini