Afrika Selatan Akan Dipimpin Perempuan
VIVAnews. Thabo Mbeki secara resmi telah mengundurkan diri sebagai Presiden Afrika Selatan, Minggu 21 September 2008. Mbeki melakukan hal tersebut sehari setelah Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) menuntut dia mundur.
Dalam pidato di televisi, Mbeki mengatakan sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada ketua parlemen, tapi ANC sebagai partai yang berkuasa yang akan memutuskan tanggal yang tepat bagi Mbeki untuk mundur. Mbeki juga menyatakan akan meninggalkan jabatannya segera setelah presiden baru terpilih.
ANC kini mendukung ketua parlemen, Baleka Mbete sebagai pejabat sementara presiden. Dengan demikian Mbete akan berstatus perempuan pertama yang menjadi presiden dalam sejarah Afrika Selatan. Bila didukung penuh, Mbete secepatnya menjadi presiden mulai Selasa, 23 September 2008.
“Saya sudah menjadi anggota yang setia pada Kongres Nasional Afrika selama 52 tahun, oleh karena itu saya menghargai keputusan yang telah diambil,” kata Mbeki dalam pidato yang ditayangkan stasiun televisi BBC.
Pengunduran diri Mbeki ini dilakukan beberapa hari setelah hakim mahkamah agung menuding Mbeki telah mengintervensi kasus korupsi melawan pesaingnya, ketua ANC Jacob Zuma.
Tapi dalam pidato di televisi Mbeki menolak tuduhan itu. Mbeki mengatakan tak ada upaya sama sekali untuk mencampuri proses pengadilan. Mbeki juga menolak semua tuduhan bahwa dia telah mencoba untuk membentuk pengadilan untuk kepentingan akhir politiknya. Sementara itu Mbeki, yang menggantikan Nelson Mandela sebagai presiden tahun 1999, mengucapkan terima kasih kepada bangsa dan partainya, telah memberi kesempatan untuk melayani publik.
Kondisi Terkini Anang Hermansyah dan Ashanty di Dubai, Kepulangan Tertunda Akibat Badai
Anang Hermansyah beserta keluarganya sedang berada di Dubai untuk berlibur setelah jalani ibadah umrah. Sayangnya, momen liburan mereka terhambat karena badai di Dubai
