Bursa Saham Asia Rontok

VIVAnews - Bursa saham Asia berjatuhan pada perdagangan Senin ini, 27 Oktober 2008 menyusul ketidakpastian terhadap berlanjutnya resesi ekonomi.
 
Bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng jatuh 3,6 persen dan indeks saham di bursa Australia diperdagangkan turun 1,7 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi merosot 1,8 persen meskipun bank sentral Korea telah memangkas suku bunga hingga 0,75 persen, untuk kedua kalinya pada bulan ini guna menggenjot perekonomian dalam negeri.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Di Indonesia, bursa saham jatuh 6,6 persen pada sesi pertama. Di Philipina, otoritas bursa saham malah menghentikan perdagangan karena anjlok lebih dari 10 persen. Indeks Taiwan dan Hong Kong juga turun lebih dari 5 persen.

Setelah bergejolak, indeks MSCI untuk bursa Asia, kecuali Jepang, jatuh 2,8 persen. Ini adalah terendah sejak Juni 2004.

Indeks MSCI sudah turun 41 persen sejak 12 September, ketika Lehman Brothers mulai kolaps. Indeks sudah merosot 60 persen sepanjang tahun ini.

Sejumlah pasar Asia menurun di tengah keraguan pasar bahwa kebijakan pemerintah belum akan cukup menahan kemerosotan ekonomi dan turunnya kinerja perusahaan.

"Kalangan investor belum yakin bahwa situasi buruk akan berakhir,"  ujar Alex Tang, kepala peneliti Core Pacific-Yamaich di Hong Kong. "Indeks masih akan sangat fluktuatif."

(AP I Reuters)

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari

Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri

Ernando Ari Sutaryadi menjadi bintang lapangan saat Indonesia U-23 menghempaskan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Dia menepis tendangan lawan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024