VIVAnews - Hari ini, PT Inovisi Infracom Tbk berencana mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan akan mencatatkan sebanyak 920 juta saham.
Sementara itu, harga penawaran saham sebesar Rp 125 per unit dengan nilai nominal Rp 100 per unit.
Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Umi Kulsum dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, Kamis 2 Juli 2009 mengatakan, direksi BEI melalui surat tanggal 29 Juni telah menyetujui pencatatan efek tersebut.
Dari jumlah saham tersebut, saham pendiri sebanyak 600 ribu unit, sedangkan saham penawaran umum 320 ribu unit. Saham dengan kode perdagangan INVS itu akan dicatatkan di papan pengembangan.
Selain itu, perseroan berencana mengeluarkan dan/atau mencatatkan saham baru atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam 12 bulan setelah pernyataan efektif.
Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi kondisi perekonomian dan iklim usaha yang membaik, sehingga perseroan membutuhan tambahan modal guna investasi.
arinto.wibowo@vivanews.com
Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah
Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.
