Riau Sosialisasi KTP via Radio & TV Lokal

VIVAnews - Gubernur Riau HM Rusli Zainal menekankan seluruh bupati/walikota dan penyelenggara Pemilu se Riau untuk mengakomodir pemilih yang datang menggunakan KTP atau Paspor pada Pilres 8 Juli 2009 besok, sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi.

Buntut putusan MK tersebut, bupati/walikota di Riau terpaksa mensosialisasikannya via radio dan televisi lokal.

Ketegasan untuk mengakomodir putusan MK itu disampaikan gubernur melalui rapat teleconference dengan seluruh bupati/walikota, Muspida dan pelaksana Pemilu, Selasa 7 Juli 2009 di ruang rapatnya.

"Saya ingatkan kepada rekan-rekan bupati/walikota dan pelaksana Pemilu supaya mengakomodir masyarakat yang menggunakan KTP atau paspor pada Pilpreske TPS untuk memilih," ujarnya.

Gubernur juga meminta bupati/walikota se Riau untuk membantu KPU terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolohkan pemilih menggunakan KTP atau Paspor.

Terkait putusan ini, sejumlah bupati/walikota di Riau turut aktif melakukan sosialisasi. Seperti diungkapkan Walikota Dumai, Zulkifli As dalam teleconference tersebut, pihaknya.ikut mensosialisasikan putusan MK tersebut melalui media massa.

"Selain menyurati PPS, Pemko Dumai juga melakukan sosialisasi putusan MK menggunakan radio dan televisi lokal," ujar Zulkifli As.

Dari laporan seluruh bupati/walikota se Riau, sejauh ini tidak ada kendala. "Semoga Pilpres besok berjalan dengan baik," kata Rusli Zainal.
 
Laporan: Ali Azumar | Riau

Rocky Gerung Prediksi Megawati Berani Pilih jadi Oposisi: PDIP Selama Ini Terlalu Pragmatis
Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024