Microsoft sukses memadatkan sistem operasi Windows XP mereka ke XO, perangkat yang digunakan dalam program OLPC (One Laptop Per Child). Setelah pertengahan Mei mereka berjanji akan sediakan sistem operasi Windows untuk OLPC dan prototipe produknya muncul di sekitar Juni lalu, kini produk XO dipastikan sudah siap menampung Windows XP.
Seperti uji coba yang sudah dilakukan Cnet, pada produk XO yang sudah beredar itu tersedia Windows XP yang sebelumnya diperkirakan tidak akan berjalan dengan optimal pada komputer berspesifikasi minimalis tersebut.
Laptop XO awalnya menggunakan sistem operasi Linux. Windows XP bisa dipasang meskipun disimpan di harddisk berbasis flash yang hanya berukuran 2GB. Seluruh driver pendukung fitur laptop XO seperti scratch pad, kontroler game, dan kamera terintegrasi juga bisa sekaligus ditanamkan meski kapasitas perangkat simpan utamanya begitu kecil.
Secara default, di laptop tersebut memang tidak ada aplikasi pemrograman, game edukatif serta software ramah pengguna lainnya yang terangkum dalam sistem operasi Sugar (salah satu varian Linux yang dikembangkan oleh Sugar Labs). Meski begitu, aplikasi pemrograman untuk anak yakni Scratch sudah diintegrasikan.
Dengan menggunakan sistem operasi Windows XP, pemilik XO kini bisa menjalankan aplikasi Office buatan Microsot dan sejumlah software pendidikan lainnya yang memang ditujukan untuk berjalan di sistem operasi Windows.