Q2 09, Pelanggan Smart Tumbuh 5%

VIVAnews - Setelah dua tahun meramaikan industri telekomunikasi selular Tanah Air, pada akhir Q2 09, Smart Telecom mencatat total pelanggannya menyentuh dua juta. Di bandingkan Q1 09, Smart telah membukukan 1,9 juta pelanggan. Artinya, sepanjang kuartal kedua, Smart menambah 100 ribu pelanggan saja.

“Kami sangat senang dengan pencapaian pelanggan Smart yang mencapai 2 juta lebih, prestasi baru bagi Smart yang merupakan pemain baru,” kata Ruby Hermanto, Division Head of Core Product and Branding Smart Telecom, dalam keterangan resminya yang VIVAnews terima, 9 Juli 2009.

Sebelumnya, pada akhir Q1 09, operator selular dengan jaringan CDMA 2000 1x di Indonesia ini, jumlah pelanggannya tercatat 1,9 juta, meningkat 400 ribu dibandingkan Q4 08 yang mencapai 1,5 juta nomor. “Jika dibandingkan Q2 08, jumlah pelanggan kami tumbuh hampir 8 kali lipat,” ucapnya.

Di tahun 2009, Smart mengaku akan fokus ke layanan data. Dalam kesempatan lain, Ruby mengatakan akan mengekspansi dan memperkuat jaringan EVDO di Jakarta dan sekitarnya terlebih dulu. “Setelah jaringan kuat di Jaboedetabek, kita akan ekspansi ke wilayah lain, terutama yang memiliki permintaan besar,” ucapnya.

Ruby menuturkan, potensi pasar untuk layanan internet di Indonesia masih sangat tinggi. Dari 30 juta pengguna internet, dikatakannya, yang berlangganan masih di bawah 10 persen. “Karena itu, kami sangat agresif untuk memasarkan mobile broadband Smart,” ucap Ruby.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024