Presiden Minta Pemuda Lanjutkan Reformasi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak remaja menjauhi kekerasan dan narkotika serta obat terlarang.  Pemuda harus mampu mempersiapkan mental, fisik, karakter untuk bersatu menghadapi era global.

Kisah Mistis di Pergudangan Ngagel Surabaya, Ada Sosok Medon Bersuara Mirip Burung

Hal itu diungkapkan Presiden dalam acara puncak peringatan Sumpah Pemuda, Selasa 28 Oktober 2008 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Di samping itu, kata Kepala Negara, pemuda harus menjauhi karakter yang dapat menghambat menjadi manusia yang unggul.

"Pemuda harus bersatu untuk memperkokoh dan membuat Indonesia menjadi negara maju," kata Presiden.

Intip Sederet Ketentuan Barang Kiriman Pekerja Mingran, Tak Lagi Diatur Permendag

Oleh karena itu, Presiden Yudhoyono berpesan agar pemuda bisa ikut andil dalam membentuk kemandirian bangsa, meningkatkan daya saing, dan membentuk peradaban bangsa yang mulia. "Indonesia harus menjadi negara maju di abad ini," katanya.

Dalam menghadapi krisis global, peran pemuda juga penting dengan melanjutkan pembangunan bangsa denga semangat dan tekad membangun hari esok yang lebih baik. Untuk itu, pemuda diharapkan dapat melanjutkan agenda reformasi dengan membangun ekonomi yang kuat ditengah terpaan krisis global.

5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

Sementara dalam menghadapi globalisasi, pemuda harus memiliki benteng yang kuat. Arus globalisasi , menurut Presiden ada yang bernilai positif dan negatif. Itulah sebabnya, Presiden mengatakan, pemuda harus mampu mengambil nilai positif daripada negatifnya.

Anggi Pratama dan Stevie Agnecya

Kirim Gambar Kuburan di Chat, Anak Anggi Pratama: Daddy, Mami di Sini

Meskipun nampaknya sudah mengikhlaskan kepergian Stevie Agnecya, namun Anggi Pratama dan kedua anaknya masih terus mengenang sosok Stevie Agnecya

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024