VIVAnews - Calon Presiden Jusuf Kalla menegaskan, dirinya belum memutuskan apakah akan menandatangani hasil pemilihan presiden atau tidak, karena masih menunggu hasil evaluasi yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Kami belum bisa memutuskan apakah akan ditandatangani atau tidak, masih menunggu laporan DPP," kata Kalla usai memimpin rapat konsultasi nasional Partai Golkar di Jakarta, Senin 20 Juli 2009.
Menurut Kalla, keputusan penandatanganan baru akan dilakukan setelah mendapatkan laporan dari seluruh DPD tingkat satu. Kemudian, dari laporan itu akan dievalusi oleh pengurus pusat.
Dalam rapat konsultasi itu, Kalla mengatakan tidak membahas mengenai hasil pemilihan presiden. Namun, menurutnya, hanya mendengarkan laporan dari berbagai daerah tentang pelaksanaan pemilihan presiden.
Setelah dilakukan evaluasi, golkar akan menentukan sikap tentang hasil pemilihan presiden."Itu akan sangat menentukan kebijakan Golkar," ujarnya.
Dalam rapat konsultasi itu, juga membicarakan untuk menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) usai pelaksanaan pemilihan presiden.
Dalam Rapimnas, menurut Kalla, akan membahas sejumlah agenda penting seperti menetapkan tata cara pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) dan waktu pelaksanaanya.
Kalla menambahkan, dalam pelaksanaan Munas itu diharapkan dapat mempererat Golkar kembali. "Untuk mencapai Golkar yang solid," ujarnya.
amril.78@vivanews.com
Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya
Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.
