Operasi Yustisi Babak II Digelar

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar operasi yustisi dan kependudukan (OYK). Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan tertib administrasi kependudukan di Ibu Kota.

"Akan digelar di lima kecamatan," kata Kepala Sub Dinas Pengawasan dan Pengendalian Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi kepada VIVAnews, Kamis 30 Oktober 2008.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Seperti operasi yang digelar sebelumnya, petugas akan menyisir kantong-kantong pendatang. Termasuk di antaranya rumah kos, kontrakan, dan apartemen.

Hasil evaluasi operasi yustisi dan kependudukan putaran pertama 23 Oktober lalu, kata Edison, cukup memuaskan. Paling tidak, kata dia, pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai rencana. Program inipun akan rutin dilaksanakan setiap tahun.

Sebanyak 839 orang terjaring dalam operasi yustisi dan kependudukan yang digelar serentak di lima wilayah Ibu Kota 23 Oktober 2008. Sebanyak 362 di antaranya terkena denda Rp 10-25 ribu. Total denda yang terkumpul Rp 8,99 juta. Mayoritas yang terjaring karena tidak memiliki KTP DKI.

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024