Bangunan Liar di Puncak Segera Ditertibkan

VIVAnews-Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menindak tegas pemilik bangunan liar yang berada diwilayah Puncak,Bogor Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan kepada VIVAnews mengatakan saat ini sudah banyak bangunan liar yang tidak memiliki izin bangunan untuk ditertibkan.

Bahkan, pihaknya sudah menginstruksikan pemerintah Kabupaten Bogor untuk memperbanyak ruang terbuka hijau sehingga penyerapan air diwilayah hulu semakin banyak.

"Dalam waktu dekat ini kita segera menertibkan bangunan tanpa izin dan itu tidak hanya dikawasan puncak Bogor saja, tetapi juga di wilayah lain," ujar Ahmad Heryawan, Rabu, 29 Oktober 2008. 

Ahmad Heriyawan yang ditemui VIVAnews saat hadir dalam Rakornas Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah di Mataram menegaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah tata ruang yang mengakibatkan banjir di Ibukota.

Selain menertibkan bangunan liar, Pemerintah Provinis Jawa Barat juga telah mengkampanyekan penanaman pohon terutama di vila-vila yang ada di kawasan Puncak.

"Biar kondisinya seimbang yakni 20% untuk bangunan dan 80% untuk lahan terbuka hijau," ungkapnya.

Bahkan program unggulan yang diterapkan untuk kawasan puncak ini adalah revitalisasi situ-situ untuk menjaga agar Jakarta tidak selalu mengeluh mendapat banjir kiriman.

Menurut Heriyawan saat ini terdapat 150 situ yang tersebar dari Ciawi hingga Jakarta. Terkait dengan hal itu Heriyawan optimistis dalam 10 tahun kedepan masalah yang dihadapi Pemerintah Jawa Barat dan DKI Jakarta segera teratasi. 

Laporan: Edy Gustan/Mataram.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersyukur suara yang diperoleh partainya pada Pemilu 2024, naik signifikan. Airlangga berterima kasih ke kader dan para caleg

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024