VIVAnews - Korea Utara (Korut) menolak tawaran AS yang akan memberikan insentif sebagai timbal balik apabila Korut menghentikan program senjata nuklir, Kamis 23 Juli 2009. Korut mengatakan tidak akan pernah menukar keamanan dengan uang.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Channel News Asia, komentar itu menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, yang menawarkan insentif atau tindakan balas dendam untuk mendorong Korut supaya mengentikan program nuklir mereka.
Korut menggambarkan perundingan enam negara terkait program nuklir Korut sudah mati dan mendesak AS untuk menghapus sikap permusuhan mereka. Korut juga menyebut Clinton tidak intelek dan seorang "perempuan aneh".
Clinton juga mendesak negara-negara di Asia untuk memperberat sanksi bagi Korea Utara. Dalam ASEAN Regional Forum (ARF) di Phuket, Thailand, hari ini, Clinton mengatakan, Korut harus mengakhiri aktivitas senjata nuklir. "Respon Korea Utara itu menjadi sikap yang lebih mengancam," kata Clinton kepada 26 negara anggota ARF.
Clinton mengatakan, AS akan menggunakan tiap kesempatan untuk membuat Korut menghentikan program nuklir mereka. "ARF bisa berperan penting untuk mencapai tujuan ini," tambah Clinton.
Istri mantan presiden AS, Bill Clinton, tersebut menyerukan agar partisipan ARF melanjutkan pelaksanaan resolusi terbaru terkait Korut. "Itu berarti mencegah akses kapal Korut ke titik-titik pelayaran manapun dan bekerja sama dengan pihak berwenang yang menangani sanksi finansial melawan entitas tertentu yang mendukung upaya Korut untuk mendapatkan senjata nuklir," kata Clinton.
Pekan lalu, sesuai dengan resolusi 1874, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberlakukan sanksi pada lima individu dan lima entitas dari Korut yang diketahui terlibat dalam aktivitas misil dan nuklir terlarang Korut.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
24 menit lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Lirik Lagu Tapuk Cangkemu - Vita Alvia
JagoDangdut
24 menit lalu
Penyanyi dangdut Vita Alvia sempat membawakan lagu yang berjudul Tapuk Cangkemu. Berikut ini lirik lagu dangdut Tapuk Cangkemu yang dibawakan biduan Vita Alvia .
Selengkapnya
Isu Terkini