Indonesia Beralih dari Pasar Amerika

VIVAnews - Indonesia akan merelokasi tujuan ekspor dari Amerika Serikat (AS) ke pasar Asia. Ekonomi negara Adidaya yang terus terpuruk menjadi penyebab utama pengalihan barang asal Indonesia. 

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

"Kita akan alihkan ke China dan India," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi Perikanan dan Pangan DPR di Jakarta, Senin, 22 September 2008.

Menurut Mari, dipilihnya China dan India sebagai sasaran barang  asal Indonesia karena pertumbuhan pasar kedua negara itu tercatat paling tinggi. Pertumbuhannya mencapai 8 persen atau lebih tinggi dibanding negara Asia lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang rata-rata tumbuh hanya 4-6 persen.  

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Selain itu, keberhasilan kedua negara mengontrol harga dengan memberlakukan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan pangan untuk menahan laju inflasi turut menjadi pertimbangan. 
 
Dia mengakui, barang-barang komoditi yang akan dialihkan dari Amerika Serikat, yaitu  tekstil dan produk tekstil (TPT), sepatu, dan mainan. Sebab, harga ketiga jenis komoditi tersebut tidak akan anjok seiring masih tingginya permintaan di negara Asia.

Mari juga mengatakan, tumbuhnya pasar dan daya beli masyarakat dalam negeri perlu ditingkatkan. Sebab, perekonomian Indonesia tidak akan terpengaruh oleh memburuknya ekonomi dunia ke depan. 

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan
Timnas Indonesia

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024