Bom di JW Marriott dan Ritz Carlton

Ibrohim dan Pria Bertopi

VIVAnews - Dalam rekaman cctv, Ibrohim masuk bersama pria bertopi sambil membawa kardus di atas troli bertuliskan florist. Ibrohim, karyawan Cinthia Florist yang dipekerjakan di Hotel Ritz Carlton, masih diburu polisi.

Rekan satu kontrakan dan teman sekantor Ibrohim, Andi Suhendi, dalam perbincangan dengan VIVAnews di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2009 malam, mengakui bahwa Ibrohim ada di dalam rekaman itu.

Dalam rekaman itu terlihat, Ibrohim masuk ke dalam ruangan yang dikhususkan bagi karyawan. Ibrohim yang mengenakan kemeja tua bergaris itu terlihat lebih gemuk dari si pria bertopi yang mengenakan pakaian biru seperti seragam.

Andi sama sekali tidak mengenal pria bertopi yang masuk bersama Ibrohim. Bisa jadi dia adalah supplier atau pemasok bunga untuk Cinthia Florist. "Pria yang satu saya tidak kenal. Supplier itu bukan satu atau dua orang, tapi banyak," kata Andi.

Ruangan yang digunakan itu, menurut Andi, juga bisa diakses oleh pengunjung selain karyawan. Pemeriksaan barang bawaan akan dilakukan di pintu utama, sebelum masuk ke ruangan ini. "Bukan karyawan juga bisa masuk dari situ. Tapi diperiksa lebih dulu sebelumnya," ujar dia.

Dalam rekaman lainnya, pelaku peledakan di JW Marriott terlihat mengenakan tas troli dan ransel. Si pria yang diketahui masih berumur 16-17 tahun dengan tinggi badan sekitar 180 centimeter itu, mengenakan jaket hitam dan bertopi dalam melakukan aksinya. Dari JW Marriott menuju Ritz Carlton dapat diakses melalui terowongan.

Pada Kamis, 23 Juli lalu, polisi sudah melakukan reka ulang di Ritz Carlton. Reka ulang pertama kali itu diduga kuat khusus untuk mencari keberadaan Ibrohim.
 
Polisi kini juga masih mencari keberadaan Ibrohim. Dari dua foto sketsa pelaku pemboman, tidak satupun yang cocok dengan DNA Ibrahim. Begitu juga dengan hasil pemeriksaan korban tewas.

"Dia kemana? Itu yang akan kami cari. (Jasad) Dia tidak ada yang di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal, Nanan Soekarna di Jakarta, Rabu, 22 Juli lalu. Apakah Ibrahim pelaku ketiga? "Tolong kami, jangan sampai berita rekan-rekan membuat mereka lebih waspada," ujar Nanan.

Sebelum ledakan di Ritz Carlton dan sesaat setelah bom di JW Marriott, ada seorang pria membawa troli bertuliskan 'florist.' Pria itu terlihat membawa troli dari arah luar ke dalam Ritz Carlton.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

ismoko.widjaya@vivanews.com

Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024