Kuasai Volume Transaksi

Tujuh Saham Bakrie Dilanda Tekanan Jual

VIVAnews - Enam saham grup Bakrie menempati 10 besar saham dengan volume transaksi terbanyak hingga pukul 10.32 WIB perdagangan Senin 3 Agustus 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, harga tujuh saham kelompok Bakrie bergerak melemah.

Saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memimpin volume transaksi terbanyak, yakni mencapai 3,39 juta lot.

Selanjutnya, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan volume saham berpindah tangan sebanyak 818,24 ribu lot, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) 627,65 ribu lot, dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) 286,87 ribu lot.

Sementara itu, saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan volume saham sebanyak 285,6 ribu lot dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) 146,11 ribu lot.

Satu saham grup Bakrie yang tidak masuk 10 besar volume transaksi adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP). Saham di sektor perkebunan tersebut membukukan volume saham sebanyak 56,72 ribu lot.

Dari enam saham grup Bakrie yang menguasai volume transaksi terbanyak tersebut, seluruhnya terkoreksi. Saham Bumi Resources melemah Rp 25 (0,89 persen) ke posisi Rp 2.775.

Saham Energi Mega turun Rp 5 (1,31 persen) ke level Rp 375, Bakrie Telecom melemah Rp 2 (1,44 persen) menjadi Rp 136, dan Darma Henwa terkoreksi Rp 5 (2,27 persen) ke posisi Rp 215.

Sedangkan saham Bakrie & Brothers yang sebelumnya sempat naik Rp 1 (0,95 persen) ke posisi Rp 106, akhirnya ikut bergerak turun Rp 1 (0,95 persen) menjadi Rp 104.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Saham Bakrie Sumatera juga turun Rp 10 (1,25 persen) ke level Rp 790, dan Bakrieland terkoreksi Rp 5 (1,4 persen) ke posisi Rp 350.

arinto.wibowo@vivanews.com

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!
Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024