Pemudik Berboncengan Tiga Akan Ditilang

VIVAnews - Petugas akan menilang pemudik dengan sepeda motor yang berboncengan tiga orang. Terutama mereka yang memboncengkan anak kecil. 

"Namun, sebelum melakukan penilangan, polisi akan melakukan penyuluhan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Condro Kirono, di kantornya.

Kepolisian Daerah Metro Jaya akan membangun Posko Peduli Kemanusiaan dan Keselamatan atau check point. Posko akan dibangun di simpul-simpul keluar Jakarta selama arus mudik 2008 berlangsung.

Setiap posko terdiri dari dua tenda, satu untuk penilangan dan lainnya untuk penyuluhan. Tenda penyuluhan akan diisi tim gabungan dari polisi, psikolog, tenaga medis, pemerhati anak, lembaga swadaya masyarakat, media, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. 
 
Dengan alasan keselamatan, tim akan mengarahkan pemudik dengan sepeda motor untuk menggunakan angkutan publik. "Sepeda motor tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh. Risiko mudik pengendara sepeda motor lebih besar dibanding pengendara mobil," kata Condro.

Ide pendirian posko ini, kata Condro, berawal dari masukan Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Kepolisian Daerah Metro Jaya harus melakukan langkah konkret untuk meminimalisir pemudik dengan sepeda motor. "Karena Jakarta merupakan titik pemberangkatan mudik," ujarnya.

Di Bekasi, polisi akan membangun posko di Ruko Sun City. Sedangkan, di Tangerang akan ditempatkan di Citra Raya. Pengendara yang terkena tilang tetap diperkenankan melanjutkan perjalanan. Namun polisi akan menyediakan bus untuk membawa anak-anak mereka.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap
Frislly Herlind

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Diakui Frislly, dirinya sempat mengalami memar-memar saat proses latihan action, namun ia tidak merasakan sakit sama sekali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024