Penertiban PKL Tanah Abang Ricuh

VIVAnews - Penertiban PKL Tanah Abang berakhir ricuh. Puluhan petugas Satpol PP yang sedang menertibkan ratusan barang dagangan di sepanjang Jalan Jati Buder mendapat perlawanan dari ratusan pedagang.

Awalnya penertiban berjalan dengan lancar. Namun ketika penertiban hampir mencapai Blok G, ratusan pedagang berkerumun menghalau aparat, Rabu 5 Agustus.

Sebagian pedagang berusaha mempertahankan tempat dagangannya. Beberapa pedagang yang lepas kendali menendang mobil Satpol PP yang sedang melintas. Sebilah kayu pun terlihat dilemparkan oleh sejumlah pedagang. Akibatnya satu mobil angkut satpol PP mengalami lecet dan penyok di beberapa bagian.

Melihat jumlah massa yang semakin banyak berkerumun, petugas Satpol PP pun mundur ke kantor Lurah Kebon Melati untuk menghindari bentrokan. "Ini urusan perut, jangan main-main sama orang lapar," ujar seorang pedagang.

Staf kecamatan Tanah Abang yang ikut serta melakukan penertiban, Asrul Rizal,  mengatakan penertiban itu merupakan operasi rutin yang dilakukan satuan petugas gabungan seperti Satpol PP, polisi dan petugas kecamatan. "Sekitar 70 personel yang ikut penertiban," ujar Asrul.

Pedagang Kaki Lima memang menjamur di kawasan tersebut menjelang bulan Ramadhan. Kondisi tersebut sangat meresahkan dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024