ORI Diburu, Target Penjualan Naik Rp 8,4 T

VIVAnews - Pemerintah menyetujui penambahan target penjualan ORI006 menjadi Rp 8,42 triliun. Ini menyusul banyaknya permintaan investor menjelang akhir masa penawaran.

Direktur Surat Berharga Negara Bhimantara Widyajala mengatakan, jumlah pemesanan ORI006 sampai 5 Agustus, kemarin, mencapai Rp 6,31 triliun. Jumlah ini telah melebihi target awal yang diajukan 20 agen penjual ORI, sebanyak Rp 3,6 triliun.

"Kami sudah menyetujui beberapa agen penjual untuk ditingkatkan targetnya," kata Bhimantara kepada VIVAnews di Kantor Menko Perekonomian, Rabu malam, 5 Agustus 2009. Sehingga target penjualan kini telah naik dari Rp 3,6 triliun menjadi Rp 8,42 triliun.

Jumlah penawar ORI006 pada 5 Agutus lalu, menurut laporan agen penjual dalam satu hari mencapai Rp 836,78 miliar. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan, pemerintah belum memutuskan apakah penawaran ini akan diambil semua atau tidak. "Sejauh ini respon masyarakat cukup baik terhadap penawaran ORI006," katanya di Kantor Bappenas, Rabu kemarin.

Menurut dia, investor sangat berminat dengan penawaran ORI006 karena kupon yang ditawarkan ORI lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito. Selain itu dari sisi pajak, ORI lebih rendah. hadi.suprapto@vivanews.com

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad Ali.

Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai

Waketum Nasdem menegaskan tidak ada pembicaraan politik dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024