Rupiah Dalam Tren Positif

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB kembali bergerak positif terhadap dolar Amerika Serikat (US$), karena bercokol di level 9.850-9.875/US$.

Pada penutupan Rabu, 5 Agustus 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran level 9.900-9.910 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 9.888/US$.

Menurut Tony Maryano, research valas PT Integral Investama Futures, penguatan rupiah pagi ini terpicu trennya yang cenderung positif. "Namun, mesti diwaspadai adanya profit taking (ambil untung)," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2009.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, berada di posisi 9.875 per dolar AS.

Tony memperkirakan, mata uang lokal tersebut pada pada siang sampai penutupan sore hari nanti masih menguat dan akan bergerak di kisaran level 9.880-9.900/US$.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik meningkat menjadi Rp 77,22 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin di Rp 27,82 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 78,98 triliun, atau naik dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 29,74 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat meningkat menjadi Rp 1,50 triliun dari transaksi kemarin yang sebesar Rp 1,29 triliun.


antique.putra@vivanews.com

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024