Kasus Cek BI

Emir Moeis Yakin Tak Terima Suap

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Emir Moeis terkait terbitnya cek pascapemilihan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Usai diperiksa, Emir Moeis menegaskan dirinya tidak menerima suap dari Miranda Goeltom. "Saya punya saksi kalau saya tidak menerima suap," ujar Emir Moeis di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2008.

Namun, saat didesak siapa saksi yang dimaksud, Emir Moeis hanya diam saja. Dia langsung masuk ke dalam mobilnya Toyota Innova warna hitam bernomor polisi B 8400 YE.

Dugaan adanya cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia terungkap dari pengakuan Agus Condro. Mantan anggota Komisi Perbankan DPR periode 1999-2004 itu mengaku menerima sepuluh lembar cek perjalanan senilai Rp 500 juta. Cek diterima Agus beberapa hari setelah Miranda terpilih. Saat memberikan keterangan kepada penyidik KPK, Agus mengungkapkan nama-nama rekan sejawatnya yang menerima cek perjalanan.

Pengakuan Agus itu diperkuat Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Ketua PPATK Yunus Husein mengungkapkan ada 400 lembar cek perjalanan yang beredar dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Nama-nama penerima cek telah ia serahkan ke KPK.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
Game MMORPG Tarisland.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024