Auto Rejection 20% Picu Sentimen Positif

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mempertimbangkan perubahan batas bawah dan atas auto rejection pada perdagangan Senin, 3 November 2008. Penerapan batas atas auto rejection sebesar 20 persen pada akhir pekan lalu sudah memberikan sentimen positif ke pasar.

"Direksi masih mempertimbangkan batasan auto rejection untuk Senin (3 November). Sedangkan penerapan auto rejection hari ini sudah berjalan bagus," kata Direktur Perdagangan Saham, Riset dan Pengembangan BEI MS Sembiring di sela workshop BEI di Pacific Place Jakarta, akhir pekan lalu.

Sembiring menjelaskan, pihaknya masih mengkaji batasan auto rejection yang sudah diputuskan Kamis 30 Oktober 2008 malam. Penerapan batasan auto rejection asimetris pada Jumat merupakan hasil rapat direksi BEI.

Drone Israel Berhasil Ditembak Jatuh, Pangkalan Militer Iran jadi Sasaran

Sebelumnya, BEI berencana menerapkan sistem auto rejection simetris, meski dalam beberapa kali uji teknis menggunakan beberapa model. "Pengumuman auto rejection baru dilakukan tadi malam (Kamis malam). Jadi, keputusan itu yang berlaku," tandas dia.

BEI akhirnya menerapkan batas atas auto rejection sebesar 20 persen pada Jumat. Namun, batas bawah auto rejection tetap berlaku 10 persen.
 
Ketentuan itu tertuang dalam peraturan No.29/BEI.SPR/10-2008 tanggal 30 Oktober 2008 tentang Perubahan Besaran Persentase Auto Rejection Harga.

Keputusan bursa itu telah mempertimbangkan perkembangan pasar dan masukan dari berbagai pihak guna pelaksanaan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.

Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD
Foto ilustrasi minyak dunia

Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Harga Emas dan Minyak Mentah Terbang

Israel pagi ini melakukan serangan balasan ke Iran dengan meluncurkan rudal ke bandara Isfahan di Iran tengah. Hal ini pun disebut berdampak terhadap komoditas dunia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024