VIVAnews - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyambut baik lahirnya Undang-undang Pemilihan Presiden yang mengatur syarat mencalonkan presiden. UU itu akan menseleksi calon presiden dengan baik.
Undang-undang itu dinilai Din baik karena melakukan seleksi secara prosedural. Pasangan calon presiden dan wakil presiden harus mengantongi dukungan 25 persen suara Pemilu atau 20 persen kursi di parlemen. "Agar jangan semua yang berniat jadi calon presiden dan calon wakil presiden berlomba-lomba dan juga mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Bukan hanya biaya uang tapi juga moril," kata Din ditemui usai halal bihalal masyarakat Sumbawa di Hotel Arya Duta, Jakarta, Minggu, 2 November 2008.
Namun begitu, Din mengapresiasi banyaknya orang yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. "Ini sebuah indikator kemajuan demokrasi Indonesia. Di tengah 240 juta rakyat Indonesia, banyak yang memenuhi syarat. Itu bukan sesuatu yang negatif. Hanya saja, bagaimana penjaringannya harus berdasarkan mekanisme."
"Oleh karena itu, biarlah semua calon maju, tapi ada proses alamiah oleh rakyat atau ketentuan yang ada akan menjadi sebuah seleksi yang berkualitas," tandas Din yang juga digadang-gadang sejumlah partai sebagai calon presiden untuk Pemilihan 2009 ini.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
15 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini