Temuan Daging Kadaluarsa Hebohkan Makro

VIVAnews - Sejumlah pelanggan kaget dengan temuan daging kemasan kadaluarsa di Swalayan Makro Pasar Rebo. Mereka tak menyangka sebuah pasar modern lalai dalam kontrol produk.

Yanti, 35, warga Pasar Rebo, kaget saat melihat sejumlah petugas menumpuk sejumlah daging kemasan yang tak layak konsumsi. Pelanggan setia Makro itu pun sempat ragu berbelanja.

Namun, ia tak berpaling. Temuan daging kadaluarsa itu justru akan ia jadikan pengalaman untuk lebih hati-hati membeli prosuk makanan. "Kalau begini kan jadi lebih waspada lagi, apalagi jelang Ramadhan biasanya saya belanja banyak," ujarnya.

Mahmudah, warga Duren Tiga, juga merasakan hal yang sama. Ia tak menyangka sejumlah produk daging kemasan yang tersusun di rak pendingin itu kadaluarsa. "Saya memang biasa belanja di sini, selama ini soalnya belum pernah nemuin yang kadaluarsa," ujarnya.

Asisten Manajer Makro Pasar Rebo, Asmiril Anwar, mengakui lemahnya kontrol terhadap produk dagangannya. Selama ini tak semua produk dari produsen terfilter. Alasannya, terlalu banyak. Kontrol hanya dilakukan secara acak terhadap sejumlah barang.

Sedikitnya tiga troli berisi daging kemasan tak layak konsumsi terkumpul. Mayoritas adalah daging kemasan berupa bakso dan nugget yang telah kadaluarsa. Sejumlah produk selai dan mayonaise juga ditemukan tanpa tanggal kadaluarsa dalam kemasan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar melakukan razia di sejumlah pasar modern dan tradisional menjelang Idul Fitri. Razia dilakukan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024