VIVAnews - Keluarga buron teroris Mohammad Jibril mengakui bahwa yang bersangkutan memang pendiri situs media Arrahmah.com. Tetapi, keluarga tidak percaya bahwa anak dari Abu Jibril alias Muhammad Iqbal itu terlibat kasus teroris.
"Iya betul pendiri Arrahmah.com. Saya malah mengira kasusnya bukan teroris, tetapi kaitannya dengan Arrahmah," kata paman Mohammad Jibril, Irfan S Awwas, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa, 25 Agustus 2009.
Menurut Irfan, tidak mungkin keponakannya itu terlibat kasus ledakan di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Justru Irfan menduga, Jibril tersangkut kasus pemberitaan di Arrahmah.com.
"Karena Arrahmah dianggap terlalu berani menyampaikan beritanya," ujar Ketua Lajhna Tanfidziyah Majelis Mujahidin Indonesia ini.
Penelusuran VIVAnews dalam situs media yang kerap memberitakan aksi-aksi jihad itu, terdapat nama Jibril dalam susunan redaksi. Tetapi disitu tertulis, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, tercatat sebagai pendiri dan pemilik.
"Belum tahu kepastiannya apakah Mohammad Jibril yang dimaksud itu sama dengan yang di arrahmah," kata Pemimpin Redaksi Arrahmah.com, Muhammad Fachri, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa, 25 Agustus 2009.
Mohammad Jibril memiliki dua data tempat tanggal lahir. Pertama, di Banjarmasin, 3 Desember 1979 dan yang kedua di Lombok Timur, 28 mei 1989. Menurut Nanan, data tanggal lahir itu diperoleh dari keterangan pada passpor dan kependudukan. Polisi merilis alamat Jibril berada di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan telah memungut pajak transaksi aset kripto sebesar Rp112 miliar selama 2024.
