Banjir Jakarta

Dinas Kesehatan Siapkan Rp 4 Miliar

VIVAnews - Selama musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memperpanjang waktu operasional seluruh Puskesmas, posko kesehatan, dan ambulans. Dinkes juga mengalokasikan dana Rp 4 miliar untuk menanggulangi berbagai penyakit.

Di Jakarta tercatat ada 333 puskesmas, 46 posko kesehatan, dan 30 ambulans. Jumlah ini dirasakan cukup untuk membantu warga Jakarta yang terkena penyakit selama musim hujan.

Penyakit yang biasa menyertai selama banjir yaitu demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis, chikungunya, gatal-gatal, dan diare.

Humas Dinkes DKI Jakarta, Tini Suryanti mengatakan, biasanya Puskesmas beroperasi sejak hari Senin hingga Jumat. Namun kini diperpanjang hingga Sabtu.

Memasuki musim hujan tahun ini, RSUD Tarakan sudah kedatangan 25 penderita leptospirosis. Empat orang di antaranya meninggal karena lambat mendapat pertolongan. "Ketika sampai di rumah sakit, kondisinya pasien sudah parah," jelas Kepala Bidang Keperawatan RSUD Tarakan Zuraidah, seperti dikutip situs Pemprov DKI.

RSUD Tarakan mencatat, sepanjang tahun ini, penderita DBD yang dirawat sebanyak 2.157 orang. Delapan di antaranya meninggal.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung
PNM hadir di APEC SMEWG

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024