VIVAnews - Gemerlap Liga Spanyol rupanya menggiurkan Karim Benzema. Dan pilihan striker Olympique Lyon itu jatuh pada dua klub elit, Real Madrid dan Barcelona.
Benzema memang telah lama menjadi incaran klub-klub elit Eropa. Terakhir, Manchester United getol ingin memboyong striker 20 tahun itu. Namun, tampaknya The Red Devils harus menelan kekecewaan dengan keputusan Benzema yang lebih memilih Madrid dan Barca.
"Masa depan saya? Saya suka Spanyol. Tahun depan, saya akan bermain untuk Barca atau Madrid," ujar striker Timnas Prancis itu dalam sebuah wawancara dengan televisi Prancis, Selasa, 4 November 2008.
Barca berminat mendatangkan Benzema sejak musim lalu. Sedangkan Madrid juga telah lama menjadikan Benzema sebagai cadangan jika gagal mendapatkan Cristiano Ronaldo.
Benzema sudah merasa layak untuk berlaga di kompetisi sebesar La Liga. Ia mengaku siap meninggalkan kampung halaman dan keluarganya demi karirnya di sepakbola. Namun, banyak pihak yang merasa Benzema masih terlalu muda.
"Beberapa orang mengatakan bahwa saya tidak dapat bermain di level tinggi. Namun, saya akan membuktikan telah belajar banyak dan terus berkembang. Saya baru 20 tahun dan akan berkembang terus," tambah Benzema.
Sebagai perbandingan, Zinedine Zidane pindah ke Juventus pada usia 24 tahun dan Thierry Henry berusia 22 tahun saat memutuskan pergi ke Italia. Hal itu yang membuat banyak pihak menyarankan Benzema agar bersabar dulu.
Namun, keinginan Benzema juga tak serta-merta mendapat restu dari Lyon. Dan syarat yang diajukan Lyon tak tanggung-tanggung. Peminat Benzema harus mau mengeluarkan dana 100 juta euro.
China Cegah Pengungkapan Pelanggaran HAM di Tibet dan Xinjiang oleh Media Asing?
Untuk memproyeksikan citra palsu China sebagai negara progresif, bahasa mandarin PKT harus mencegah semua kekejaman ini terungkap di surat kabar negara lain.
