VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu optimis target pertumbuhan ekspor akhir tahun akan tercapai menyusul kenaikan ekspor sebesar 2,85 persen pada Juli 2009.
"Dengan kenaikan itu, semoga kontraksinya berkurang lagi," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu saat melakukan kunjungan ke industri pemotongan ayam PT Sierad Produce Tbk di Desa Jabon Mekar, Parung, Bogor, Rabu, 2 September 2009.
Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekspor hingga akhir tahun bisa membaik pada angka minus 15 persen. "Semoga saja minus 15 persen bisa tercapai," ujarnya.
Dengan kenaikan ekspor bulan Juli, maka Mari memperkirakan kontraksi ekspor bisa di bawah 20 persen. "Bulan lalu, secara year on year, kontraksinya 20 persen, sekarang sedikit di bawah 20 persen," kata Mari.
Terkait kenaikan impor sebesar 9,48 persen, Mari menilai perlu dicari tahu apakah kenaikan impor karena kenaikan impor barang konsumsi atau barang modal dan barang penolong.
"Impor naik belum tentu negatif karena bisa berarti ada pemulihan investasi," ujarnya. Jika kenaikan ada pada impor barang modal dan barang penolong, dia menambahkan, maka akan positif bagi Indonesia.
Kalau pun barang konsumsi naik, kata dia, hanya pada produk musiman seperti tekstil dan sepatu yang pada akhir tahun sedang musim puncak (peak season). hadi.suprapto@vivanews.com
Brisia Jodie Mengaku Resah Tak Ada Panggilan Job Selama 3 Tahun: Ada Orang yang Kurang Suka Sama Aku
Brisia Jodie, penyanyi jebolan Indonesian Idol, mengaku heran dan resah karena selama 3 tahun terakhir ini dia tidak pernah tampil di festival musik.
