VIVAnews - Model ini mengaku ketagihan jadi aktris. Saat ini Kinar - demikian sapaan akrabnya- sedang sibuk di film 'True Love'. Ia didapuk sebagai bintang utama, Lasti, seorang Tenaga Kerja Wanita yang bekerja di Hong Kong
Kata Kinar yang ditemui di kantor Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Selasa 4 November 2008 malam, ia senang mendapat peran tersebut. Apalagi, film yang disutradarai Awi Suryadi ini mengangkat sisi lain kehidupan TKW. Bukan melulu kisah getir mereka.
Menurut aktris kelahiran 3 Maret 1979 ini, ia baru pertama kalinya bercengkerama bersama para pekerja tangguh itu. Kinar merasa perlu menggali lebih dalam tentang kehidupan mereka demi pendalaman karakter Lasti. "Aku pengen banget ngabisin waktu sebanyak mungkin di Hong Kong," ujarnya.
Semula, eksekutif produser 'True Love', Joel Bahar, menggandeng Lola Amaria sebagai bintang utama sekaligus produser. Namun menurut Joel, telah terjadi pemutusan hubungan kerja. Posisi Lola sebagai bintang utama diganti Kinar.
Apakah Kinar merasa terbebani mengganti peran Lola? "Di setiap peran pasti ada beban. Tapi justru itu memacu semangatku. Lagian aku juga pernah main bareng sama Lola di 'Betina'," jelas pemenang Wajah Femina 1997 tersebut.
Lagipula, kata Kinar, akting jauh lebih asyik ketimbang modelling. Dalam dunia akting, seorang perempuan bisa memainkan karakter. Sedangkan dalam dunia modelling, hanya dilihat fisiknya saja. "Yang jelas di akting aku tidak memikirkan materi," aku Kinar menutup pembicaraan.
'True Love' akan mulai syuting tak lama lagi. Rencananya film yang berkisah tentang TKW jatuh cinta ini akan dirilis Maret 2009 mendatang.
Dikisahkan Lasti yang tengah mengisi pundi-pundinya dengan Dollar Hong Kong, jatuh cinta pada Ricky. Pria itu adalah relawan Departemen tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bertugas memberi penyuluhan pada buruh migran.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
