Perdagangan Saham

Indeks di Wall Street Terus Menurun

VIVAnews - Indeks harga saham di bursa Wall Street, New York, terus menurun setelah investor mendapat laporan negatif atas sektor tenaga kerja di Amerika Serikat (AS). Maka, sudah empat hari indeks di Wall Street melemah.

Pada akhir transaksi Rabu sore waktu setempat (Kamis dini hari WIB), indeks harga saham industri Dow Jones turun 29,93 (0,3 persen) menjadi 9.280,67. Dalam empat hari, indeks Dow sudah melemah 300 poin (3,1 persen).

Indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 turun 3,29 poin (0,3 persen) menjadi 994,75, sedangkan indeks harga saham teknologi Nasdaq turun 1,82 poin (0,1 persen) menjadi 1.967,07.

Harga obligasi pemerintah naik sehingga menurunkan bunga (yields) dari 3,36 persen menjadi 3,31 persen pada Selasa malam.

Penurunan harga saham terjadi begitu investor menerima hasil survei dari lembaga ADP National Employment Report bahwa tingkat ketersediaan lapangan kerja Agustus lalu turun 298.000 unit. Jumlah penurunan itu lebih kecil dari data bulan Juli, yaitu 360.000 pekerjaan, namun lebih besar dari proyeksi para pengamat.   

Laporan dari lembaga swasta itu dapat menjadi gambaran bagi para investor dalam menanti laporan resmi dari Departemen Tenaga Kerja, yang akan diumumkan Jumat waktu New York. Menurut para investor, tingkat pengangguran maupun ketersediaan lapangan kerja sangat mempengaruhi sentimen para konsumen untuk menentukan apakah mereka sudah yakin untuk meningkatkan belanja mereka.

Para konsumen selama ini menurunkan anggaran belanja di tengah kekhawatiran naiknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK). Padahal, belanja konsumen mempengaruhi 70 persen aktivitas ekonomi AS. Cepat lambatnya pemulihan ekonomi sangat bergantung pada naik turunnya belanja konsumen.

Maka, para investor kini memilih berhati-hati sambil menunggu laporan pemerintah atas ketenagakerjaan atau tingkat pengangguran. "Tak ada yang mau bertaruh besar sebelum muncul data hari Jumat," kata Neil Massa, trader dari MFC Global Investment Management. "Maka, sedikit aksi ambil untung saat ini sudah lumayan," lanjut Massa. (AP)

 

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda berbicara kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

PKB Sebut Suara Parpol AMIN Belum Cukup Loloskan Hak Angket, PDIP Ditunggu Sikapnya

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB DPR RI, masih menunggu sikap resmi dari PDIP, untuk menggulirkan hak angket DPR, guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024