VIVAnews - Saksi Hasanuddin mengatakan pernah melihat Abu Husna dan Abu Dujana bersamaan dalam satu pertemuan di Ambarawa, Jawa Tengah. Hasanuddin yang sudah dipidana dalam kasus Poso itu mengatakan pertemuan Ambarawa terjadi pada tahun 2005.
"Saya melihat terdakwa juga ada disana. Pertemuan itu diikuti 8 -15 orang," jelasnya saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 5 November 2008.
Hasanuddin semula mengaku tidak mengenal identitas dan peran Abu Husna. Namun, setelah diperiksa sebagai saksi dan ditunjukkan gambar terdakwa, Hasanuddin yakin Abu Husna pernah ikut dalam pertemuan itu.
Abu Husna didakwa telah menyembunyikan informasi dan pelaku terorisme. Ia dinilai tidak segera melaporkan keberadaan daftar pencarian orang (DPO) teroris, Abu Dujana.
Abdul Rahim selaku penasihat hukum Abu Husna mengatakan kliennya tidak menyembunyikan apapun. "Dia kan belum tahu apakah Abu Dujana itu sudah berstatus DPO atau belum saat bertemu Husna," jelasnya.
Selain itu, Abu juga dijerat Pasal 22 Undang-Undang Terorisme karena dinilai menghalangi proses peradilan terorisme.
Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai
Waketum Nasdem menegaskan tidak ada pembicaraan politik dengan Prabowo.
