VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara(BUMN) akan memanggil manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang memiliki komoditas gula dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk menindaklanjuti kemungkinan ikut andil dalam pembangunan tiga pabrik gula yang dicanangkan 2010.
"Kalau pembangunan pabrik bisa cepat dilakukan, musim giling 2011 saya pikir sudah bisa diproduksi," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 4 September 2009.
Menurut Sofyan, besaran subsidi untuk pembangunan tiga pabrik gula tersebut sebetulnya dapat ditekan, jika pemerintah bersedia menjamin proyek pembangunan pabrik tersebut.
"Kalau ini jamin, bukan hanya BRI yang tertarik membiayai, bank lain juga akan ikut terlibat," ujarnya.
Bahkan, nantinya pembiayaan pembangunan pabrik gula tidak perlu lagi menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sofyan menambahkan, tiga pabrik gula tersebut bakal dibangun di Jawa Timur sebanyak dua unit dan sisanya masih mencari lokasi yang cocok di luar Jawa.
Kapasitas produksi dari masing-masing pabrik gula tersebut sebesar 10 ribu ton cane per day. "Dulu sempat dibicarakan akan dibangun pabrik gula di Nusa Tenggara Timur dan Jawa bagian barat," katanya.
arinto.wibowo@vivanews.com
Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan, Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG
Setelah melalui pendampingan dan serangkaian uji coba selama 1 tahun, sebanyak 8 UKM binaan SIG berhasil memproduksi 10 jenis sparepart yang memenuhi standar industri.
