Kini Bendera Malaysia Dibakar di Makassar

VIVAnews - Aksi pembakaran bendera negara Malaysia kembali terjadi di Indonesia. Puluhan mahasiswa atas nama Aliansi Mahasiswa Ganyang Malaysia (AMGM) Sulawesi Selatan, Senin 7 September 2009 menggelar aksi pembakaran bendera Malaysia sebagai bentuk protes.

Kordinator aksi AMGM, Andika Yayup mengatakan, klaim yang telah dilakukan Malaysia terhadap sejumlah asset Indonesia merupakan aksi kriminal internasional.

"Itu tidak bisa dimaafkan karena telah menginjak-injak martabat bangsa untuk kesekian kalinya," kata Andika saat menggelar aksi dihadapan kampus Universitas Negeri Malaysia Makassar.

Pemerintah Indonesia juga didesak untuk mengambil tindakan tegas. "Kami meminta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengambil keputusan tegas mengenai konflik antara Indonesia dengan Malaysia," tuturnya.
 
Mereka juga meminta agar Presiden SBY menarik delegasi Kedutaan besar Indonesia dari Malaysia, karena tidak tanggap menyelesaikan konflik tersebut. Bila perlu memutuskan hubungan diplomasi dengan Malaysia.

Dalam aksi yang dikawal sekitar 50 personil polisi itu, AMGM mengancam akan melakukan razia terhadap warga negara Malaysia di Makassar, jika dalam satu minggu ini, Presiden SBY tidak mengambil tindakan tegas terhadap sikap Malaysia.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024